Followers

Minggu, 24 Juli 2011

gejala KANGKER RAHIM

gemscool - Penelusuran Google

5 Fakta Tentang Masturbasi

Untuk urusan masturbasi, tentunya Anda tak membutuhkan pendapat pakar mengenai nikmatnya praktik yang satu ini. Jika masih dalam batas kewajaran, masturbasi bisa bermanfaat sebagai obat insomnia dan stres yang ampuh dan natural.
Tapi, benarkah masturbasi sepenuhnya aman dan normal? Apakah masturbasi bisa memicu disfungsi seksual?

Anda berhak tahu mengenai fakta masturbasi yang banyak dibicarakan ahli. Berikut paparannya yang diungkapkan melalui situs askmen.com

1. Tak Ada Istilah ‘Abnormal’
Sebagian pria beranggapan bahwa masturbasi adalah satu hal yang abnormal. Namun para ahli masih kesulitan menentukan batasan normal dan abnormal jika dikaitkan dengan proses masturbasi, variasi, teknik dan frekuensi.

Martha Cornog penulis The Big Book of Masturbation menyatakan bahwa setiap pria memiliki cara tersendiri untuk bermasturbasi, entah menggunakan tangan, atau dengan seks sekalipun.

2. Tidak Sepenuhnya Aman
Meski masturbasi minim risiko penularan penyakit seksual jika dibandingkan dengan aktivitas seksual bersama pasangan, tapi masturbasi tidak sepenuhnya aman. Ada beberapa risiko yang mungkin disebabkan masturbasi:
* Aktivitas masturbasi dengan frekuensi tinggi bisa menyebabkan iritasi kulit pada Mr Dick.
* Masturbasi yang dilakukan dengan tergesa-gesa dan tidak berhati-hati bisa menyebabkan penile fracture (terjadi jika ereksi Mr Dick terbentur dengan benda keras)
* Gesekan dengan benda-benda keras berisiko menyebabkan trauma pada uretra.

3. Memperbaiki Kehidupan Seksual atau Justru Menghancurkannya?
Untuk alasan tertentu masturbasi membawa dampak positif bagi kehidupan seksual bersama pasangan. Dengan bermasturbasi seorang pria dapat mempelajari dan mengeksplorasi G-Spot dan berlatih mengontrol kemampuan ejakulasi.
Bahkan masturbasi bisa menjadi solusi sementara, ketika hubungan seksual bersama pasangan tidak mungkin dilakukan karena sakit, proses kelahiran atau bahkan ketika pasangan sedang tidak menginginkan hubungan seksual.

Tetapi dampak negatif yang mungkin ditimbulkan adalah hilangnya ketertarikan untuk melakukan hubungan seksual bersama pasangan. Meskipun demikian, Anda tak perlu khawatir, para ahli menegaskan jika hubungan Anda bersama pasangan baik-baik saja maka masturbasi tidak akan mengganggu kehidupan seksual Anda.

4. Masturbasi dengan Cara Tertentu Memicu Disfungsi Seksual
Para ahli memberi peringatan bagi pria yang terbiasa melakukan masturbasi dengan frekuensi gesekan yang sangat cepat, dan tidak mungkin jika dilakukan bersama pasangan, karena hal itu dapat memicu permasalahan ejakulasi.
Pria dengan pola masturbasi seperti itu dapat mengalami kesulitan ejakulasi jika melakukan aktivitas bersama pasangan, karenanya cobalah untuk melakukan masturbasi sewajarnya.
Capailah orgasme dan ejakulasi dengan cara-cara yang memungkinkan bisa dilakukan dengan hubungan seksual bersama pasangan (stimulasi organ seksual, oral, maupun tangan pasangan).

5. Tidak Terbukti Meningkatkan Risiko Kanker Prostat.
Hubungan antara masturbasi dan kanker prostat memang belum jelas. Sebuah studi di Australia pada 2003 (BJU International) mengemukakan bahwa ejakulasi pada usia muda akan mengurangi risiko kanker prostat. Namun hasil studi yang dipublikasikan The Journal Of The American Medical Association pada 2004 menyatakan bahwa frekuensi ejakulasi (termasuk hubungan seksual maupun masturbasi) tidak ada hubungannya dengan risiko kanker prostat.
Tapi berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan BJU International pada Januari 2009 menyatakan bahwa frekuensi masturbasi pada pria muda (20–30 tahun) dapat meningkatkan risiko kanker prostat, namun sebaliknya bagi pria berumur 50 tahun ke atas.

Sementara hubungan seksual bersama pasangan, tidak akan menimbulkan efek pada risiko kanker. Teorinya bahwa pada pria berusia 50 tahun ke atas, masturbasi bermanfaat untuk membantu mengeluarkan cairan prostat yang kemungkinan besar mengandung sel kanker.

sumber: http://jekethek.blogspot.com/2009/12/inilah-5-fakta-masturbasi-yang-wajib.htm

Tips Latihan Mengencangkan Payudara

Banyak wanita yang ingin payudaranya tampak lebih besar. Cara instan pun dilakukan seperti suntik silikon atau operasi payudara. Tetapi sebenarnya ada cara yang lebih aman untuk memperbesar payudara.

Kuncinya terletak pada estrogen dalam tubuh Anda. Estrogen adalah "hormon wanita", yang bertanggung jawab untuk membuat tubuh Anda lebih berisi, dan payudara Anda lebih besar. Hormon ini dipompa melalui tubuh untuk membuat perubahan bentuk tubuh dari seorang gadis cilik menjadi remaja.

Estrogen ditandai dengan siklus menstruasi, membuat tubuh lebih berisi dan tumbuhnya payudara. Hal ini sangat penting, dan alasan mengapa begitu banyak wanita tidak memiliki payudara yang mereka inginkan, adalah karena masa pubertas terlalu dini. Itu membuat hambatan pada berkembangnya pertumbuhan payudara dengan baik.

Dari usia 12 hingga 16 tahun, tubuh wanita dipenuhi estrogen. Itu adalah masa puber dimana perubahan banyak terjadi. Namun, ketika pubertas berhenti, kadar estrogen dalam tubuh Anda secara dramatis berkurang, sehingga ukurannya tidak berkembang sepanjang hidup Anda.

Ini berarti bahwa untuk membuat payudara lebih besar secara alami, Anda hanya perlu perbanyak konsumsi makanan yang bisa merangsang hormon estrogen. Estrogen dalam tanaman disebut "Phyto-Estrogen" atau estrogen tanaman. Anda bisa mendapatkannya dengan mengonsumsi biji rami (flax seed), produk kedelai seperti susu kedelai, tahu, dan tempe. Jadikanlah makanan tersebut sebagai menu wajib Anda.

Tips Latihan Mengencangkan Payudara

Seperti telah disebutkan dalam artikel Triumph Boobcamp, produsen pakaian dalam wanita ini meluncurkan sebuah program fitnes yang dikembangkan untuk membentuk area payudara menjadi lebih kencang.

Program fitnes baru ini dikembangkan secara eksklusif oleh instruktur mantan militer di fitness camp terkenal, No. 1 Boot Camp, dan pakar musik sports AudioFuel.

Latihan selama 30 menit ini didesain untuk membentuk dan mengencangkan otot-otot yang menyangga area payudara. Jika Anda belum pernah melakukan latihan semacam ini, lakukan sesuai kenyamanan Anda. Tambahkan porsi latihannya setiap kali Anda berhasil meningkatkan kemampuan.

Warm up

1. Mulailah dengan memutar kepala untuk memanaskan otot-otot leher. Tengok ke kiri, ke atas, ke kanan, dan ke bawah. Ulangi beberapa kali.

2. Panaskan otot-otot pundak. Berdiri dengan kaki terbuka selebar pundak, rentangkan lengan lurus ke samping dengan telapak menghadap ke depan dan ibu jari di atas. Buat gerakan memutar lengan ke arah depan. Setelah itu, buat gerakan memutar yang lebih besar, seluas yang Anda bisa. Ulangi gerakan memutar ini, namun ke arah belakang.

3. Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu. Letakkan lengan di belakang punggung, tautkan kedua tangan dengan telapak menghadap keluar. Jaga agar pundak tetap rata, lalu tarik kedua tangan yang bertautan ke arah pundak. Tahan posisi ini hingga 10-15 detik. Anda akan merasakan peregangan pada bagian depan dada dan pundak.

Latihan 1: Dumbbell Press

1. Gunakan dua dumbbell seberat sekitar 3 kg. Jika tidak ada dumbbell, gunakan botol air minum ukuran 500 ml.

2. Berbaring telentang dengan lutut ditekuk, kaki dan punggung menempel lantai. Pegang beban di kedua tangan, rentangkan kedua lengan lurus di atas dada, buku-buku jari menghadap ke wajah Anda. Bawa beban ke arah bawah dalam gerakan lambat yang terkontrol, sementara siku ditekuk dengan sudut yang tepat ke arah tubuh, lalu turunkan siku sedekat mungkin ke arah lantai.

3. Lakukan 3 set dengan 15 repetisi. Tingkatkan jumlahnya setelah kekuatan Anda makin bertambah.

Latihan 2: Dumbbell Flye

1. Latihan ini dirancang untuk membangun otot-otot dada. Gunakan beban ringan untuk menghindari tambahan tekanan pada pundak.

2. Untuk posisi awal, berbaring lurus dengan kedua kaki sedikit dibengkokkan, telapak rata di lantai. Pegang dumbbell, lengan sedikit ditekuk, lalu rentangkan lengan lurus ke atas tubuh sehingga dumbbell bertemu di tengah-tengah. Buku jari menghadap keluar, sedangkan jari-jari menghadap ke dalam.

3. Perlahan turunkan lengan dengan siku tetap ditekuk sedikit, ke arah kiri-kanan tubuh Anda hingga terasa peregangan penuh pada dada dan pundak Anda. Tarik nafas saat Anda menurunkan lengan, dan tahan peregangan itu hingga 5 hitungan. Lalu keluarkan nafas dengan mulut saat menaikkan lengan kembali ke atas.

4. Lakukan 3 set dengan 15 repetisi. Tingkatkan jumlahnya setelah kekuatan Anda makin bertambah.

Latihan 3: Dumbbell Pullover

1. Latihan ini akan menguatkan otot-otot dada.

2. Berbaring dengan kaki ditekuk, punggung dan telapak kaki rata di lantai. Pegang satu dumbbell dengan dua tangan di bagian tengahnya, posisi piringan pada dumbbell menghadap ke atas dan ke bawah.

3. Sebagai posisi awal, dorong dumbbell ke atas dada dengan siku tetap ditekuk sedikit. Sambil menarik nafas, perlahan dorong kembali dumbbell melewati kepala dan turunkan ke arah belakang sedekat mungkin ke lantai. Pastikan siku tetap menekuk. Rasakan peregangan tersebut, sambil mengeluarkan nafas lewat mulut. Setelah itu kembalikan dumbbell melewati kepala hingga mencapai posisi awal.

4. Lakukan 3 set dengan 15 repetisi.

Latihan 4: Rotational Push Up

1. Gerakan ini melatih pundak dan kestabilan otot-otot pusat, sekaligus otot-otot dada dan trisep. Lakukan semampu Anda, dan tingkatkan jumlah atau durasinya setiap kali Anda berhasil melakukannya.

2. Lakukan posisi push up. Kaki dibuka selebar bahu, jari ditekuk untuk mencegah tubuh Anda lebih rendah ke lantai, lengan lurus tetapi tidak terkunci di bawah Anda, telapak tangan diletakkan di lantai di bawah pundak. Agar lebih mudah, letakkan lutut Anda di lantai.

3. Biarkan lengan Anda dibengkokkan keluar saat Anda menurunkan tubuh, dan saat Anda menaikkan tubuh. Putar tubuh Anda ke arah luar sesuai gerakan lengan, sehingga lengan kiri lurus sedangkan lengan kanan diangkat dengan sudut 180 derajat dari lantai. Kembalilah ke posisi awal, dimana kedua lengan ditekuk sedikit saat tubuh diturunkan, dan saat tubuh didorong kembali ke atas dan berputar ke kiri. Ganti gerakan dengan mengangkat lengan kiri ke atas.4. Lakukan 3 set dengan 4 repetisi.

sumber: http://jekethek.blogspot.com/2010/07/inilah-tips-latihan-dan-makanan-untuk.html
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...