VIVAnews - Ledakan di komplek pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Fukushima, Jepang menimbulkan asap yang membumbung tinggi. Ledakan terjadi pada Sabtu pukul 15.30 waktu setempat (13.30 WIB).
Tokyo Electric Power Company, perusahaan pengelola pembangkit itu, mengatakan empat pekerjanya terluka.
Beberapa jam kemudian, pemerintah Jepang membenarkan ledakan itu berasal dari pembangkit nuklir. Namun, pemerintah mengatakan bahwa ledakan bukan berasal dari reaktor nuklir, melainkan satu sistem pendingin yang tengah diperbaiki.
"Ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir disebabkan oleh uap air dari proses pendinginan. Bukan reaktor nuklir," kata Sekretaris Kabinet Yukio Edano, seperti dikutip CNN.com.
Ingin melihat kedahsyatan ledakan pembangkit nuklir, klik di sini.
Sebelumnya, badan nuklir Jepang Sabtu, mengatakan pekerja melanjutkan upaya mendinginkan reaktor setelah sejumlah kecil bahan radioaktif lolos ke udara.
Sistem pendingin di tiga dari empat unit itu sudah tidak bisa beroperasi. Akibatnya suhu pendingin inti nuklir lebih panas dari 100 derajat Celsius. (adi)
• VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar